Perintah(al-Amr) sesudah larangan (al-Nahy). Sebagian ulama berpendapat, bahwa al-Amr sesudah larangan adalah boleh, dan jumhur ulama menegaskan, bahwa al-Amr berarti boleh sesudah larangan bila dipahami dari sisi adanya qarinah, bukan dari asal al-Amr tersebut. Contoh firman Allah QS.
mencampuranggur kering dengan kurma kering. Pada contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa penyampaian perintah dan larangan tidak hanya menggunakan bentuk kalimat imperatif, namun juga dapat menggunakan kalimat deklaratif. Perintah dan larangan juga tidak hanya disampaikan dengan tindak tutur
Al-Jarim dan Amin, 1999:179). Kalimat perintah dalam bahasa Arab ditandai dengan empat hal, yaitu fi'il amr, lam amr , mashdar pengganti fi'il amr, dan ism fi'il amr. sedangkan kalimat larangan adalah kalimat yang menuntut untuk tidak dilaksanakannya suatu pekerjaan . Kalimat larangan dalam bahasa Arab ditandai dengan fi'il mudhari
PengertianFi'il 'amr dalam Bahasa Arab Keterangan: - Positive command = kata perintah = الأَمْرُ - Negative command = kata larangan = النَّهْيُ Contoh kata perintah (Fi'il 'Amr): - Bacalah! - Tulislah! Contoh kata larangan (Fi'il Nahyi): - Jangan pergi! - Jangan takut!
.
contoh kalimat perintah dan larangan dalam bahasa arab